Air conditioner pada dasarnya terdiri dari 2 bagian; evaporator (indoor) dan kondensor (outdoor). Evaporator berperan sebagai blower untuk menghembuskan udara dingin yang dihasilkan kondensor. Jika tidak ada udara dingin yang keluar dari evaporator maka kondensor mungkin tidak bekerja. Kemungkinan lain adalah:
-Unit AC terlalu kecil
-Refrigerant (R22) gas (Freon) mungkin sudah habis
-Kondensor kotor yang mengakibatkan ketidakmampuan dalam menghasilkan udara
dingin
-Pengaturan suhu yang terlalu tinggi
-Evaporator kotor yang mengakibatkan lemahnya hembusan udara dingin
-Penempatan AC yang salah
Pada unit AC biasanya terdapat air kondensat didalam evaporator dan dilepaskan melalui pipa drainase/saluran pembuangan. Saluran pembuangan yang tersumbat oleh kotoran akan menyebabkan kebocoran. Kemungkinan lain adalah refrigerant terlalu sedikit, atau bisa juga disebabkan oleh pemasangan pipa pembuangan yang tidak benar.
Salah satu sebab yang umum adalah tidak adanya aliran listrik ke unit AC. Lakukan pemeriksaan pada panel listrik untuk memastikan bahwa aliran listrik ke AC tidak terpotong. Teknisi yang berpengalaman dibutuhkan untuk mengatasi masalah kelistrikan ini.
Service AC secara rutin akan memberikan manfaat:
-Kapasitas pendinginan oleh AC menjadi lebih baik
-Konsumsi listrik lebih hemat
-Meminimalisir masalah kebocoran air
-AC tidak mudah rusak sehingga tidak sering memerlukan perbaikan
-Masa pakai AC menjadi lebih lama
Secara umum disarankan untuk AC rumah tinggal diperiksa dan dirawat setiap 3 bulan sekali. Frekuensi ini dapat berbeda-beda tergantung pada cara pemakaian dan faktor-faktor lain. Anda dapat meminta saran/konsultasi pada teknisi yang berpengalaman.
Perawatan dasar yang disarankan adalah membersihkan filter udara dan panel AC setiap dua minggu sekali. Hal ini cukup membantu menjaga AC tetap berfungsi baik.
Suara berisik dapat disebabkan oleh:
a. Getaran yang diakibatkan oleh evaporator maupun kondensor yang sudah kotor
b. Komponen-komponen didalam unit AC mungkin kendor
c. Komponen-komponen didalam unit AC mungkin sudah rusak
Bau tidak sedap timbul dari bakteri yang terbentuk didalam evaporator yang sudah kotor. Jika bau tersebut sudah sangat menyengat, Anda membutuhkan chemical treatment untuk mengatasi masalah ini.
Chemical cleaning/overhaul merupakan cara yang menyeluruh dalam membersihkan unit AC. Ketika sebuah AC sudah tersumbat parah dan service ringan tidak dapat memperbaiki kondisinya, maka chemical cleaning diperlukan. Pada saat overhaul, unit AC dibongkar bagian demi bagian dan dibersihkan secara kimiawi.
Dengan membongkar evaporator, komponen-komponennya dapat dibersihkan seluruhnya. Hal ini akan membuat AC lebih bersih dari kotoran dan residu kimia yang dapat mengakibatkan karat pada evaporator.
Ketika memilih perusahaan penyedia jasa service AC, Anda harus memastikan bahwa perusahaan tersebut cukup mapan dan dapat diandalkan. Ketahui profil perusahaan tersebut dan garansi atas jasa yang diberikan.
Jika AC Anda memiliki masalah kebocoran Freon, menambahkan Freon bukan merupakan sebuah solusi. Teknisi yang terlatih dan berpengalaman seharusnya melakukan test untuk mengetahui letak kebocoran dan memperbaikinya. Setelah perbaikan selesai, Freon dalam jumlah yang tepat perlu ditambahkan kedalam unit Ac untuk mengganti Freon yang bocor.
Saat ini kebanyakan AC keluaran baru sudah dilengkapi dengan Air Purifying Filter (filter pemurni udara). Pemurni udara ini berfungsi untuk menghilangkan bau tidak sedap, bakteri, jamur dan partikel-partikel berbahaya yang tersebar di ruangan. Filter pemurni udara ini sebaiknya diganti setiap 3 - 6 bulan. Indikator bahwa filter sudah perlu diganti biasanya dari warna filter yang pada saat masih baru berwarna putih dan pada saat sudah kotor berwarna coklat gelap atau hitam. Filter pemurni udara yang sudah kotor tetapi tidak diganti akan menyebabkan kemampuan pendinginan oleh AC berkurang.
Anda memerlukan perawatan kondensor (outdoor) paling tidak sekali setahun untuk memastikan sirkulasi udara didalam sistem AC tidak terhambat karena hal ini dapat menyebabkan inefisiensi pendinginan, umur pakai compressor AC yang pendek dan pemborosan listrik. Untuk mengetahui apakah sudah perlu melakukan perawatan kondensor ini, lakukan konsultasi dengan teknisi yang sudah berpengalaman.
Terbentuknya es batu pada pipa kondensor disebabkan kurangnya refrigerant (freon). Kemungkinan sebab lain adalah evaporator yang sudah kotor, filter kotor, atau blower tidak berfungsi.
Adanya kerusakan komponen elektronik (electronic circuit board) didalam unit indoor yang berfungsi mengatur jalannya evaporatordapat mengakibatkan AC sering menyala dan mati sendiri. Masalah dapat diatasi dengan melakukan perbaikan dan penggantian komponen.